Langsung ke konten utama

Perawatan terrarium

BAGAIMANA CARA MERAWAT TERRARIUM 



Merawat terarium bagian  penting dalam menjaga kelangsungan terarium yang telah kita buat. Kondisi yang baik bagi terrarium  tersebut harus terus kita pertahankan agar dapat memperpanjang umur tanaman terarium.
Terrarium-Tabung-kaca-Terrarium-Jakarta-Indonesia


Inilah cara merawat terarium antara lain ; 



  1. Pemupukan - tanaman terarium tidak terlalu banyak memerlukan pupuk, karena itu pupuk dapat membuat tanaman cepat besar. Pupuk yang digunakan  adalah pupuk  berbentuk butiran yang lambat mengurainya  atau bisa juga dengan  pupuk cair. Meskipun tanaman terrarium diletakkan di dalam ruangan, tanaman terarium juga membutuhkan cahaya matahari langsung. Oleh karena itu, tanaman terarium perlu diletakkan di luar ruangan tiga hari sekali. Atau anda dapat memberikan lampu atau sinar dimalam hari  agar dapat membantu tanaman terrarium menyerap sinar untuk kebutuhan fotosintesis tanaman tersebut.
  2. Penyiraman - tanaman terarium dilakukan ketika media tanam kering. Volume air yang diberikan jangan terlalu banyak (jangan sampai menggenang). Untuk tanaman terrarium tertutup atau terrarium dalam kaca cara menyiramnya adalah dengan mengalirkan air ke tanaman terrarium langsung dengan menggunakan pipet alat berbentuk panjang yang dapat menyedot air dan mengeluarkannya lagi ketika kita tekan (lihat gambar). Penyiraman untuk terrarium terbuka disarankan menggunakan hand sprayer untuk menjaga desain agar tidak rusak karena percikan air. Penyiraman untuk terrarium sebetulnya cukup mudah karena dilaksanakan dengan interval yang jarang, serta volume air yang tidak banyak. Penyiraman terrarium tertutup sebetulnya cukup dilakukan satu kali ketika terrarium tertutup tersebut dibuat. Selanjutnya siklus hidrologi akan terjadi dengan sendirinya, sehingga kelembaban dalam terrarium tetap terjaga. Terrarium terbuka disiram setiap 3 hari sekali dengan volume  air diberikan secukupnya, jika terlalu menggenang akar tanaman mudah busuk dan lambat laun tanaman dalam terrarium akan mati.
  3. Pemangkasan dilakukan pada daun tanaman yang telah menguning sebelum daun-daun jatuh ke dasar terarium. Pemangkasan dilakukan dengan menggunakan gunting yang memiliki ujung lebih panjang agar dapat dengan mudah menjangkau tanaman terrarium kita di dalam kaca. Ketika tanaman  terarium sudah tumbuh subur atau memenuhi media tanam , perlu dilakukan pembongkaran. Pembongkaran meliputi penggantian media dan pemulihan tanaman. Pemangkasan tidak mutlak harus dilakukan, namun akan diperlukan jika tanaman dalam terrarium sudah berumur lebih dari 1 tahun. Tanaman yang sudah lama tumbuh dalam terrarium akan berkembang dan mempunyai biomasa yang bertambah, sehingga perlu pemangkasan untuk tujuan desain ulang. Pengelapan wadah juga hanya dilakukan apabila bagian dalam kaca sudah berdebu yang menempel.
  4. Penyinaran berkaitan erat dengan penempatan tanaman terrarium dalam ruangan Tidak selalu tempat menyimpan terrarium mendapatkan cahaya yang baik. Tempat yang ideal adalah tempat yang mendapat cahaya matahari secara tidak langsung (intensitas 70%). Jika terrarium dalam ruangan yang kedap cahaya matahari, dianjurkan untuk menggunakan lampu sorot yang berwarna kemerahan. Selain untuk kebutuhan tanaman, cahaya tersebut dapat menambah gradasi warna pada sebuah sudut pandang dalam ruangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Teraria

Apa sih teraria itu ? Kepanjangan dari teraria adalah Terrarium ceria. Lantas apa yang dinamakan terrarium itu ? Terrarium adalah seni menanam tanaman di dalam media transparan/media kaca. Seperti aquascape menghias aquarium dengan tanaman yang indah. Namun, terrarium disini bukan dengan aquarium walaupun aquarium juga transparan. Terrarium yang kami maksud menggunakan media kaca yang lebih kecil dari aquarium dan lebih unik. Mengapa bisa dikatakan unik ? karena media yang dapat digunakan untuk membuat terraium bisa bermacam-macam bentuknya. Dari botol-botol transparan bekas pun juga dapat dibuat untuk membuat terrrarium. Semua orang dapat dengan mudah membuatnya sendiri di rumah masing-masing. Yang sulit dalam pembuatan terrarium disini ialah menentukan konsep tanamannya. Jika ada konsep, semua orang bisa membuat terrarium. Memunculkan ide itu memang sulit, tapi jangan menyerah. Ide itu bisa dicari, bisa dibuat, bisa ditemukan. Dan yang sulit itu yang akan menjadi peluang. Jadi, men

Mengubah Lumut menjadi Tanaman yang Indah

Lumut ? tanaman yang seringkali diabaikan, tak pernah dipandang mata, bahkan sering sekali diinjak-injak. Kali ini saya memberikan tips menjadikan lumut tanaman yang indah. Bagaimanakah caranya ? cekidotttt... Terrarium, kita buat lumut sebagai tanaman utama dalam terrarium. First, siapkan media utama pembuatan terrarium, yaitu media transparan. Kali ini saya memakai botol bekas sambal. Kedua, siapkan bahan yang lain seperti : media tanam, pasir malang, serbuk kayu, batu kecil, batu sedang, dan yang utama siapkan lumut yang hijau. Ketiga, masukkan batu kecil dalam media dan ratakan. Selanjutnya, masukkan serbuk kayu taruh di atas batu kecil juga ratakan. Kemudian, kasih media tanam secukupnya sesuai dengan konsep yang akan dibuat. Selanjutnya, beri lumut, pasir malang, dan batu besar sesuai dengan konsep yang akan dibuat.  Rapikan hingga benar-benar bernilai indah. Nah, seperti itulah contohnya. Sesuatu yang sebelumnya tidak ada nilainya dapat dirubah menjadi yang